Tuesday 30 September 2008

Kasih Sayang

Dengan Asma' Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasihani

Cintaku padamu hanya kerana Allah, hanya kerana-Nya dan untuk-Nya

Umar ibn al-Khattab related that the Messenger of Allah said: ‘Among the servants of Allah are individuals who, though they are neither prophets nor martyrs, are envied by the prophets and martyrs for their rank with Allah on the Last Day.’ A man asked ‘Umar, ‘Who are they and what are their deeds that we may love them?’ He said, ‘People who love each other by the ruh of Allah without being related by blood and without sharing wealth between them, by Allah, their faces have light, and they are on minbars of light without fear when others are afraid and without sadness when others are sad.’ Then he read from the Qur’an: ‘Surely for the Awliya of Allah there is no fear upon them nor are they sad.’ Ya Salam!

Reflection...

Subhanallah. Sometimes, in all these priviledged life (alhamdulillah) there is this one integral part of our life that we missed - hablummin an-nas (you and me) and huquq al-alam (you and the environment). Upon reading Erikson's theory of 'egocentrism' where everything we do, say and act always involves - us. We think that everything is all about us, true but there's this line, a thin limit that we must be careful not to break. The line that says - what we are is not for us to judge, but for Allah ta'ala to judge. Yes, we 'did' our part in the society, but is it bringing people closer to Allah (for the muslims) and making people believe in Allah (for the non-muslims)?

First: Hablum minAllah
Which will brings us to: Hablum minan-naas
Which will lead to: Huquq al-Alam


Encompassing all of these are the fact that we have to just give reminders, to ourselves and to others. It takes time, sometimes it works and sometimes, it doesn't. It is not easy, really. As much as you want to go to Allah's jannah Firdaus, that is also how you must want the people around you to achieve and get. But, get ready, sometimes you'll weep and cry to Allah, begging for Allah's divine forgiveness and help for you to just move on and go through this treacherous journey towards Allah ta'ala. This is easier said than done, really. Yet, please do not lose hope, you have Allah with you at all times, all the angels that are sent to scribble all your deeds/sins, your limbs, your whole body, is watching and observing and they will be your mouth during the day of the Hisab, in front of Allah azzawajalla.


Honestly, I myself am not sure whether I am qualified to be in jannah Firdaus, but we'll try our best and help each other to achieve it and gain Allah ta'ala's divine Redha. That is all that we can do. We tried our very best, pray to Allah, and tawakkal. Insya Allah.


Pendekatan berhikmah....

"Qum faanzir" but in a way that is so full of qudwah hasanah that people will fell in love with the dzat that creates it rather than only to the mere human that practices it. Also, not easy. I have to agree on this as people A might have different interpretation than people B who also have different ideas on giving reminders from people C. Why? Because we are different and we will cater to people who can accept our ways and our presentation. We will stumble and fall, but we will get up, rub that sore wound a bit, bear with the pain and continue our way.


Even though it takes forever, as long as it is continuously consistent, you do not have to worry. La tahzan, innAllah ma'ana. Slowly but surely.

If people ask you why did you put yourself through all these hardships. Just say,
because I care..........


Doa Pengikat Qalbu

Just a reflection and a reminder for me... I admit that I am a mere human being with such limited knowledge that I have the tendency to make mistakes. If i forget, it is you, whom I hope love me because of Allah ta'ala, will be the person to remind me. jazakallahu khayran kathira

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Monday 29 September 2008

Supplication

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim


Kalimatan: Talib al-Habib (Rahma)

Narrated Abu Huraira: Allah's Apostle (Rasulullah s.a.w) said: "Whoever says 'subhan Allah wa bihamdihi' 100 times a day, will be forgiven all his sins even if they were as much as the foam of the sea" [Hadis Riwayat Imam Bukhari, hadis no. 414]

A reminder for me too. Allah, please help us. Please love us. Please forgive us. Please Allah, the Creator of all universe, the one and only Allmighty. Ighfirly ya Allah, ana faqir ilayka.

wallahua'lam
all praise to Allah, the Lord of all universe.



Wednesday 24 September 2008

Questions

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim

Tiada yang lebih nikmat dari merendahkan diri bersujud hanya pada-Mu ya Rabbal 'alamin

Kenapa saya jahil
kenapa saya lemah
kenapa tidak saya sedar yg saya kerdil
kenapa saya tidak istiqamah dalam beribadah
kenapa saya berbuat dosa
kenapa saya lalai
kenapa saya cinta dunia
kenapa saya belagak pandai
kenapa saya fasiq
kenapa saya riak
kenapa saya tidak zuhud
kenapa saya tidak bersyukur
kenapa saya tidak alim
kenapa saya tidak thiqah
kenapa saya jahat
kenapa saya mengeluh
kenapa saya berkata begini?
kerana saya yang salah

setiap dosa yang saya lakukan
setiap kesalahan yg saya buat
setiap kesilapan dalam tindakan
setiap kealpaan yang saya rasakan

semuanya salah saya

bermula dari saya
bermula dari hati
terarah ke lidah
ditunjuk dengan anggota
tiada iman yg kukuh
sebagai benteng menjaga diri

Setiap udara yang saya hirup adalah nikmat dari-Nya
Setiap anggota yang saya gunakan adalah milik-Nya
Rahmat-Nya
Kasih-Nya

tapi saya lalai

saya butakan hati kerana nafsu
saya butakan mata kerana nafsu
saya pekakkan telinga kerana nafsu

adakah saya salah?
kenapa saya salah?

kerana saya memang salah

kerana Allah telah menyediakan kitab
kalam petunjuk abadi
kerana Allah telah mengurniakan Rasul
pembawa wahyu dan peyampai sunnah suci

saya yg lalai
saya yang jahil

saya berdosa

ighfirly ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim

Ampuni hamba-Mu ini ya Allah
Tetapkan Iman ku
Tetapkan hatiku pada-Mu
Letakkan dunia di tanganku, bukan di hatiku

Qalbuku hanya milik-Mu

Aku mohon pada-Mu ya Allah
Aku merayu pada-Mu ya Rabb
Aku merintih pada-Mu ya Ilahi
Please, don't leave me
Please, don't let me stray
Please, let me hold on to You

I LOVE you ya Rabb
I LOVE you so much

Allahumma nawwir Qulubana biNuuri Hidayatik
irhamna ya Allah
bi iznillah
insya Allah

Wallahua'lam
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Tuesday 23 September 2008

Breakaway

Dengan Asma' Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasihani


THIS IS YOUR TURNING POINT

Ini keputusan KAMU
UMAT terpilih
antara ribuan manusia
jangan lalai
jangan lupa
Bermula dengan lafaz
bismIllah
Terangi hidup
dengan cahaya hidayah-Nya

KEEP ON GOING

Orang berjuang
Orang bermujahadah
Semuanya diuji
dengan nafsu
dengan harta
dengan cinta(al-Wahn)
dengan pujian
dengan harta
dengan hiburan
dengan kesedihan
Mungkin terjatuh
Mungkin tersungkur

NEVER GIVE UP

Terus bangkit
Terus berdiri
Terus berjalan
Terus berlari
Ke arah KEBENARAN
Jalan yang LURUS
Jalan yang BENAR
setiap udara yg kita hirup
setiap denyutan nadi
setiap degupan jantung
setiap titis darah yang mengalir

ALLAH IS ALWAYS WITH US

...you are not alone...

"
Dan sungguh, Kami telah mencipta manusia dan mengetahui apa yang dibisikan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari urat lehernya"
[al-Qaf 50:16]

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
[ar-Rahman 55:16]

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Sunday 21 September 2008

Hamba yang manusia

Bismillah ar-Rahman ar-RahimEverything begins and ends with your Qalb

Mengeluarkan kecintaan terhadap dunia dan perhiasannya dari hati, meletakkannya hanya di tangan kerana ia tidak kekal (fana). Meyerapkan kecintaan terhadap Allah ta'ala dan Rasul serta hari Akhirat ke dalam Qalb dan mengamalkan segala amal ibadah menggunakan setiap anggota badan serta menggunakan lisan untuk berzikir, berselawat dan berkata yang baik&bermanfaat.

Tidak mudah tetapi boleh dan akan dicapai.

Have you ever felt that you want something badly but you did not get it. Then, you will wonder the reason you did not get what you wanted. Is it your sins? Is it because you asked too much? Why?
Diwajibkan untukmu berperang (untuk menentang pencerobohan) sedang peperangan itu ialah perkara yang kamu benci dan boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia baik bagi kamu dan boleh jadi kamu suka kepada sesuatu padahal ia buruk bagi kamu. Dan (ingatlah), Allah jualah Yang mengetahui (semuanya itu), sedang kamu tidak mengetahuinya.
[al-Baqarah 02:216]

You will NEVER know why things happen to you. Why? Kerana ia dalam ilmu Allah ta'ala yang Maha Mengetahui segala yang ghaib. Jadi, tiada persoalan mengapa? Kenapa? Jika tidak? Ya, saya sendiri yang menulis ni pun terasa sangat dengan kata-kata saya ni. Kerana saya juga manusia, tidak lari dari kelalaian dan kealpaan serta, kadangkala akan diuji dengan futur. Ia adalah perkara yang paling saya takuti.

Futur ialah bila kita rasa sangat penat dan seperti lost dalam beribadah. Futur datang dalam banyak cara dan depending on orang yang diuji. Sesungguhnya ia adalah ujian dari Allah ta'ala. Ini kerana manusia dicipta dengan fitrah mempunyai hawa nafsu. Either kita lawan atau kita ditawan oleh hawa nafsu ini. Ye, susah. Saya admit yang ia xmudah. Tapi, inilah yang kita kena lalui. Bukan mudah tapi boleh dicapai. Insya Allah.

Cara megubatinya adalah dengan: FOCUS

Ye, focus dalam semua perkara yang memberi manfaat pada kita dan yang boleh menambahkan keimanan. Jadi, ucapkanlah selamat tinggal kepada perkara yang akan menyibukkan kita dari mengingati Allah ta'ala.

Ini bukan bermaksud menjadi hermit dan tidak buat perkara lain selain dari bertafakkur dan berzikir. Maksudnya, find something important to do. Belajar pun satu ibadah. Makan pun satu ibadah. Berukhuwah pun satu ibadah. Semuanya adalah ibadah pada Allah. Kita je kena bijak memastikan bahawasanya semuanya adalah lillahi ta'ala. Just untuk-Nya.

La tahzan. Biasala, kalau rasa risau sana sini (peringatan untuk diri sendiri ni). Ingat bahawa semua ni tidak kekal. Ia adalah satu fasa kehidupan, kena lalui, been there done that, dan kena move on. Life is like that. Pastikan dalam kita moving on, yang lepas tu diisi dengan segala amal ibadah yang di Redhai Allah ta'ala. That is all. Buat segala suruhan Allah ta'ala dan tinggalkan larangan-Nya. Dunia di tangan kita, ia dicipta untuk kita. Make use of it well sebagai satu cara menunjukkan rasa syukur pada Allah ta'ala. Insya Allah.

Segala puji hanya ku serahkan kepada Allah, Tuhan yang menciptaku, yang mencipta langit dan bumi serta segala isinya, yang menguasai dunia serta yang memegang Qalbu ku...

Allah ya Rabb, bantulah kami melawan nafsu yang sia-sia, melawan kehendak yang melampau, melawan kealpaan, melawan kelalaian, melawan segala kemaksiatan. Ya Ilahi, sucikanlah hati kami dari segala penyakit hati, bersihkanlah hati kami dari sifat-sifat mazmumah, lembutkanlah hati kami untuk-Mu dan ilmu-Mu ya Rabb, cekalkan hati kami dalam menhadapi segala bentuk ujian-Mu kerana ia tanda kasih sayang-Mu pada kami. Ya Rabb, Ya Rahman, Ya Rahim, kasihanilah kami dan berilah kami petunjuk. Redhai kami ya Allah. Kurniakan taufiq hidayah-Mu pada kami, matikan kami dalam iman. Perkenankanlah doa kami ini ya Allah. Selawat dan salam ke atas junjungan kami, Rasulullah sallahu 'alaihi wassallam dan juga keatas ahli keluarganya, sahabat dan para tabi'in.

Please Allah...

Rasulullah bersabda "Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yg dirosakkan oleh air." Seorang sahabat telah bertanya "Apakah caranya untuk menjadikan hati itu bersinar kembali?" Jawab Rasulullah "Banyakkan mengingati maut dan membaca Al-Quran."
(riwayat Baihaqi dari Ibnu Umar)

Rabbana taqqabbal minna innaka antassamii'ul 'aliim
"Wahai Tuhan kami, terimalah dari kami (amal kami), sesungguhnya Engkaulah yang amat mendengar lagi amat mengetahui"
[al-Baqarah 02:127]


wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam.

Tuesday 16 September 2008

Doa hamba Ini

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim

Ya Rabb

Allahumma innaka 'afuwwun kareem, tuhibbul 'afwa fa' fu 'anni
ya Allah, Engkau adalah Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau mencintai ampunan, maka ampunilah dosa-dosa ku

Allahumma ameen ya Rahman, Allaumma ameen ya Rahim

"Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang engkau redhai dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertaubat kepada Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang Muslim (yang berserah diri)"
[al-ahqaf 46:15]


wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Sunday 14 September 2008

Sampai Hati

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Sanggupkah aku menggadaikan ibadahku kepada Maha Penciptaku kerana mengantuk?
Sanggupkah aku tidur dari menghadap Allah ta'ala, yang ku cintai?

ighfirly ya Allah, ya Rahman, ya Rahim. ana faqir ilayka...

Jadikan tahajud sebagai darah daging; zikrullah sebagai moto kehidupan; selawat sebagai kata-kata; doa sebagai senjata; diam sebagai muhasabah; senyuman sebagai sedekah; ibadah sebagai penambah taqwa; dan cinta sebagai motivas
i untuk meneruskan istiqamah dalam usaha menggapai cinta-Nya yang Maha Agung...

Kita ada milik Allah dan hanya kepadanya kita kembali [inna lillahi wa inna ilaihi raji'un].

Jangan berlengah lagi

Manfaatkan masa yang ada walaupun sesaat kerana ia adalah nikmat dari Allah ta'ala sebgai tanda kasih-Nya pada kita. Tepuk dada tanya iman; tepuk dada tanya niat.
Yaa muqallibal Quluub, tsabbit qalbii 'alaa diinika
Ya Allah yang membolak-balikkan hati, mantapkanlah hatiku dalam memeluk agama-Mu
amin ya Rabbal 'alamin
Menggapai mahabbatillah bukan mudah. Hanya pada Allah ta'ala aku berserah segala jiwa dan ragaku. Redhai hamba-Mu ini ya Rabb. Please...

wallahua'lam
segala puji saya kembalikan hanya kepada Allah, Tuhan sekalian alam

Tuesday 9 September 2008

'tis the season to be Fasting

Dengan nama Allah yang Maha pemurah lagi Maha pengasihani

Di hari dan bulan mulia ini, saya nak share beberapa perkara yang telah saya pelajari dalam group meet saya bersama seseorang yg saya hormati. Terlebih dahulu, saya minta maaf jika ada tersalah silap atau terlebih/terkurang dalam penyampaian kali ini. wallahua'lam.

Okay. Shoot.


Let me begin with a surah from the Holy Quran.

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajikan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa"
[al-Baqarah 02:182]

Hmm...Okay.

Di sini, jika kita fahami erti kata sebenar dari arahan langsung Allah ta'ala pada kita, banyak yang kita boleh ambil sebagai istifadah dari ayat ini.

Yep. Agree.


Bagus. Memang harapannya ada yang agree dengan saya. Sebelum saya offtask, jika kita adalah antara orang yang beriman dimana kita adalah orang yang mengucap lafaz syahadah dan percaya pada kekuasaan dan keesaan Allah serta kerasulan Rasulullah s.a.w maka di sini, telah termaktub satu suruhan Allah ta'ala - puasa. Hukum puasa juga telah dinyatakan di dalam ayat ini iaitu ia adalah wajib. Jika kita melaksanakan arahan ini, nescaya Allah ta'ala telah menyatakan bahawa kita akan menjadi al-muttaqun atau dalam erti kata lain, menjadi orang yang bertaqwa.


Uh huh...So...

So, kita kena berpuasa. Simple kan? Yep. Jadi, puasa je. Macam maksud puasa, menahan lapar dari terbit fajar hingga tenggelam matahari beserta niat. Insya Allah boleh. Really? That is all? Hanya menahan lapar xcukup tu. Tu puasa orang awam. Kita nak jadi orang bertaqwa, menahan lapar dan dahaga macam xcukup la.

What the...?

Kita tengok dulu, ada mention of the word taqwa kan? Let me ask you, apa tu taqwa? hmm.. Taqwa adalah takut kepada Allah ta'ala dan melaksanakan segala suruhan-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya dengan ikhlas serta ihsan? Wah, sangat skema anak murid seorang ni. Alhamdulillah, betul la tu. Summarize segalanya dalam satu ayat je. Paling mudah, maksud taqwa adalah meninggalkan apa yang kita xsuka...kiranya, kita sentiasa berhati-hati dalam apa yang kita buat supaya kita xterlibat dalam perkara yang kita xsuka.

Ada satu hadis berkenaan taqwa yang saya gemar, Umar bin al-Khattab pernah bertanya Ubayy bin Ka'b tentang taqwa. Ubayy berkata, "pernahkan engkau berjalan di atas jalan yang berduri?" Umar menjawab, "Ya." Ubayy berkata lagi, "apa yang kamu lakukan?" Umar menjawab, "aku akan menyingsingkan lengan bajuku dan berusaha untuk melaluinya(kerana susah)." Ubayy menjawab kembali, "itulah taqwa."

Huh? Taqwa adalah bersusah payah jalan atas duri?

Yep. You got that right. Tu la taqwa, bukan mudah. Maksudn
ya, macam yang dah saya nyatakan tadi, sentiasa berhati-hati dalam segala perkara. Di sini, taqwa pada Allah ta'ala akan menjadikan kita sentiasa berhati-hati dalam segala amalan kita. Ini yang agak mencabar sebab, dalam era yang moden dan avant-garde ni, banyak perkara akan menguji kita.

Hmm...

Oh ye. Berbalik pada surah al-Baqarah tadi, ini bermaksud kita kena berpuasa untuk mencapai taqwa kepada Allah ta'ala. Sifirnya mudah je: Puasa (Hukum-Wajib) >>> Taqwa. As simple as that. Tak lupa juga bahawa balasan bagi orang yang bertaqwa adalah jannah firdaus. insya Allah.

"Kitab (al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (iaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, melaksanakan solat, dan menginfakkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada (al-Quran) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin adanya akhirat. Merekalah orang yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung"
[al-Baqarah 02:1-5]
Whoa...

Ye. Masha Allah kan? huhu Jadi, kalau nak capai tingkatan taqwa tertinggi, kita bukan hanya menahan diri dengan lapar dan dahaga serta perkara lucah
, tapi kita sebenarnya bermujahadah melawan kehendak(nafsu) kita yang bersifat keduniaan semata-mata. hmm...saya pun terasa sebenarnya. Makan/minum/seks adalah perkara duniawi. Akan tetapi, segala perkara lain yang melalaikan kita pun sebenarnya duniawi. Banyak kan?

Yep...a lot la. hoho

Sebab tu la saya nyatakan kita bermujahadah, bukannya menahan semata-mata. Kita melawan nafsu kita sendiri. Sebab, kalau kita nak cakap yang syaitan membisikkan perkara negatif pada kita, ia telah diikat. Jadi, hakikatnya kita sedang melawan diri kita sendiri. Kita V
S nafsu.

"sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya, Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang."
[Yusuf 12:53]

We are fighting our own self, our own inner beast. Jika sesiapa kalah dalam pertarungan ini, maka haruslah berasa malu kerana xde syaitan pun dah kalah pada kehendak nafsu sendiri. Tidakkah ia satu perkara yang memalukan?

Okay. That is NOT a happy though
t...

Agree. It is not. Saya yang menyatakan ni pun sedang muhasabah diri...huhu Terasa beb. Oleh itu, bulan Ramadhan ini adalah antara bulan yang paling penting kerana ia adalah tanda kasih sayang Allah ta'ala pada kita supaya kita supplicate diri dengan sebanyak
ibadah. This is the time to supplicate our iman, tingkatkan ketaqwaan dan kehambaan serta ibadah supaya kita segar utk menghadapi 11 bulan yang akan mendatang dengan penuh persediaan. Jadi, kenalah kita banyakkan ibadah dengan penuh keikhlasan dan ihsan. insya Allah.

Dah mula buat semua ni x? It is still not too late [~_~]

hmm...really, it is something yang...

...tidak mudah tapi, seperti yang telah dinyatakan, ia achievable. Boleh, insya Allah. Kena usaha dan mujahadah. Berdoa pada Allah, tawakkal dan redha. Kita nak minta pada siapa lagi? Allah je la.

Saya rasa dah panjang ni, macam buat esei untuk assignment saya pulak. huhu Maaf, agak long winded...xpa, memang biasanya pun macam tu gak. Panjang berjela. haha Apa konklusinya ye kak?

In conclusion, mudah je:
input>>>process>>>output -----> Ending
Iman>>>Ibadah>>>>Taqwa------>Redha Allah&syurga Firdaus
Tepuk dada tanya iman.

wallahua'lam
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam.

Monday 8 September 2008

Reflection

Ramadhan Kareem! Allahu Akram.

Assalammualaikum wbt

Ini post Ramadhan yg agak lambat. Masha Allah. Sedang bermujahadah dengan kelemahan diri sendiri. Kadangkala, kita memerlukan satu jolt yang akan menyedarkan kita bahawa kita banyak kelemahan. Kadangkala kita memerlukan sakit supaya kita tahu bagaimana rasanya jika kita kehilangan perasaan sihat.

Cinta Allah, mahabbatillah adalah sesuatu yang AGUNG dan sangat berharga. Lebih berharga dari segala isi dunia dan jika ada berjuta dunia seperti ini pun, ia tidak dapat mencapai tahap ketinggian mahabbah dari Maha Pencipta kita.

Untuk mencapai cinta ini, adalah bukan perkara yang mudah.

Cuba muhasabah diri, kadangkala kita rasa selesa dengan zon selamat dimana kita tahu kita telah melakukan segala ibadah kepada Allah ta'ala semampu kita tetapi kadangkala kita lalai bahawa keselesaan itu sendiri adalah satu bentuk ujian dari Allah ta'ala.

Sakit, hati akan merasa pedih, sedih, sakit dan kadangkala kekosongan saat kita diuji dengan futur iman. subhanallah. Ia adalah ujian yang terbesar akan kita rasai dan ia adalah satu kesakitan yang hanya dengan sabar, redha, usaha, tawakkal, taubat, mujahadah sahaja baru kita dapat melepasi ujian sebegini besar.

Namun, izin saya nyatakan bahawa ia memang amat susah.

Cara yang terbaik adalah muhasabah diri. Tarbiyyah Dzatiyah diri kita kembali dengan segala yang telah kita ketahui. Kadangkala, pengetahuan juga adalah satu bentuk ujian. Ya. Memang kita tidak lari dari segala bentuk ujian yang Allah ta'ala berikan.

Inilah caranya kita mendekatkan diri kepada Allah ta'ala. Ingat senang ke?

"Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan 'kami telah beriman' dan mereka tidak diuji?"
[al-Ankabut 29:02]

Masha Allah. Sudah terang lagi bersuluh, memang kita akan diuji. Bukan mudah. Setiap ujian berbeza mengikut individu, jika kita ingatkan kita faham teori multiple intelligences ataupun individual differences, maka Maha Pencipta kita, Allah ya Rahman ya Rahim lagi la mengetahui kosep tersebut malah lebih mengetahui segala rahsia dan isi hati kita untuk menguji kita mengikut kemampuan kita.

"katakanlah 'Jika kamu sembunyikan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu nyatakan, Allah pasti mengetahuinya.' Dia mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu"
[al-Imran 03:29]

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya..."
[al-baqarah 02:286]


Sekarang, kita dah sedar. Kena faham bahawa kita akan diuji. Kena bersabar dan sentiasa husnu zhon dengan Allah ta'ala sebab at least, ia tanda bahawa Allah ta'ala spare us dari kelalaian dan kejahilan yang berterusan (naudzubillahi minzalik) dengan menguji kita setiap masa dan waktu.

Jadi, mari kita sama-sama mengucapkan setinggi-tinggi syukur kepada Allah ta'ala kerana memberi kita ujian dan sentiasa bersedia dan melengkapkan diri untuk menghadapi setiap mehnah yang akan kita hadapi.

Inilah namanya CINTA

Hanya kepada Allah air mata gugur dan hati merintih

Sesungguhnya, ini adalah peringatan untuk diriku sendiri juga. Hati ini dipegang oleh Allah ta'ala bukannya oleh manusia tetapi, nafsu sentiasa menghantui kita dan sentiasa membuat kita lalai dan leka dengan perhiasan dunia yang sementara.
wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Life is for Rent

Life is for Rent
"Ya Tuhan kami. Berikanlah kami Rahmat dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami" [al-Kahf:10]