Tuesday 30 June 2009

Our Jihad

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu


Amrullah

Subhanallah. May Allah bless the martyrs of al-Aqsa and help us, the ones who are not tested in such ways (that the Palestinians are facing). If we can't join them (for the time being), let us pray for them and strive to gain an entry to jannah. Insya Allah.

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Thursday 25 June 2009

Tree of Faith

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu

The tree of faith bears the fruit of peace

"Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik (tauhid: la ilaha ilallah) seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit; (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat."
[Ibrahim 14:24-25]

Subhanallah. Alhamdulillah
masih ada lagi masa untuk bertaubat dan memperbaharui syahadah. Tatkala sedang berbual dengan seorang sahabat tentang pengalaman di Mesir, teringat akan pokok kurma yang hanya akan berbuah pada musim panas di sekitar Mesir dan lalang yang merimbun di tepi jalanraya di Mansourah.

Adakah kita ibarat pokok kurma?

Atau lalang?

From Ibn Umar r.a. Rasulullah s.a.w once said: "There is a tree which resembles the Muslim, it does not shed its leaves in winter or summer and it bears fruit all the time, tell me what it is?" Ibn Umar r.a. said, "I thought of the date-palm tree but felt shy to answer when I saw tha Abu Bakr r.a. and Umar r.a. did not answer." Thereupon the messenger of Allah (s.a.w) said, "It is the date-palm tree."
[HR Bukhari & Muslim]

Moga kita thabat di jalan yang lurus dan diredhai-Nya. Insya Allah. Mari kita sama-sama menguatkan iman kita, meneguhkan akidah dan melaksanakan amanah kita sebagai hamba-Nya [T_T]. Allahumma ya muqqalibal qulub, thabbits qulubana 'ala deenik wa tho'atik. Ameen ya Allah.

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Wednesday 24 June 2009

Sunnah Berjuang

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu

Perasaan dalam menempuh jalan menuju Allah jauh lebih panjang & lama dari panjangnya sungai Nil yang pernah kita susuri di Mesir

This is a simple reminder that I took from a book by Ibn Qayyim al-Jawziyyah - The Path to Guidance. Imam As-Syafi'ie r.h. once said, My brother/sister! You will not acquire knowledge except by six matters, I will inform you their details with an explanation:

1. Intelligence
2. Zeal
3. Striving

4. Competence/proficiency

5. The companionship of a teacher

6. A long time

Allahumma ya muqqalibal qulub, thabbits qalbi 'ala deenik wa tho'atik. Wahai Tuhan yang membolak balikkan hati, tetapkanlah hati kami di dalam agama-Mu dan dalam keta'atan. Mari doakan each other. Moga kita sabar, thabat dan istiqamah. Insya Allah [~_~].
wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Monday 22 June 2009

Muhasabah Cinta

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu

Apabila Allah mengurniakan sakit, banyak sungguh diri bermuhasabah dan apabila bermuhasabah, seringkali hati ini rindu akan ketenangan jiwa di bumi anbiya' dan di majlis ilmu di UK dimana diri hanya perlu mendengar, memahami, menjiwai, dan merasai segala ilmu dan taujih yang diberi. Apabila tiba waktu pelaksanaan, amanah [az-Zariyat 51:55; al-A'la 87:09] mula menghimpit jiwa dan menekan dada kerana banyak perkara yang perlu diambil kira - kesabaran, tasammuh, berlapang dada, muhasabah, berfikir, melaksanakan hak-hak, dan juga menyampaikan peringatan. Pada masa yang sama, hati perlu dibajai dengan keimanan, kecintaan, dan ketaatan pada Allah ta'ala.

Hikmah

Disebutkan dalam sahih al-Bukhari dan Muslim, hadith dari Abu Musa al-asy'ari r.a. yang berkata bahawa, Rasullullah s.a.w. bersabda:

"Sesungguhnya perumpamaan petunjuk dan ilmu yang diutus Allah kepadaku seperti hujan yang membasahi bumi. Ada bumi yang subur yang menerima air kemudian menumbuhkan rumput yang banyak. Ada bumi yang keras yang menahan air tersebut, memberi minum haiwan ternaknya, dan bercucuk tanam. Hujan juga membasahi bumi yang lain, iaitu lembah yang tidak mampu menahan air dan menumbuhkan rumput. Demikianlah perumpamaan orang yang memahami agama Allah kemudian mendapat manfaat dari apa yang aku utus dengannya. Ia belajar dan mengajar. Dan itulah perumpamaan orang yang tidak bisa diangkat kedudukannya oleh petunjuk Allah, dan tidak menerima petunjuk Allah yang aku diutus dengannya. "
[HR Bukhari & Muslim]

Seperti yang telah Rasulullah s.a.w telah sebutkan, manusia yang memahami agama adalah yang belajar dan mengajar. Itulah dia - belajar dan mengajar. Dan inilah buah tarbiyyah dimana seorang abdi [az-Zariyat:56] kepada Allah (juga seorang ulil albab) melaksanakan amanahnya sebagai khalifah [al-Baqarah:30]. Dalam masa yang sama, dia juga mematuhi segala hukum yang difirmankan oleh Allah ta'ala dan juga menjaga peningkatan dirinya dengan sentiasa muhasabah, membersihkan hati serta menjaga ibadah nawafil.

Akan tetapi, ingatlah (untuk diri juga) bahawa jalan tarbiyyah ini panjang. Moga kita menjadi muslim yang sabar dan mendapat ganjaran jannah yg kekal abadi. Insya Allah.

"Dan demi sesungguhnya! Kami telah memberi kepada Nabi Musa Kitab Taurat (sebagaimana Kami berikan Al-Quran kepadamu wahai Muhammad), maka janganlah engkau ragu-ragu menyambut dan menerimanya dan Kami jadikan Kitab Taurat itu hidayat petunjuk bagi kaum Bani Israil; Dan Kami jadikan dari kalangan mereka beberapa pemimpin, yang membimbing kaum masing-masing kepada hukum agama Kami, selama mereka bersikap sabar (dalam menjalankan tugas itu) serta mereka tetap yakin akan ayat-ayat keterangan Kami. "
[as-Sajdah:22-23]

Moga segala yang telah kita pelajari menjadi manfaat pada kita di akhirat nanti serta menjadi amalan ibadah yang dapat menjadi bekal apabila kita bertemu dengan Allah ta'ala nanti. Moga kita thabat dan ikhlas. Fastaqim kama umirta [Hud:112]

N/B: Gambar diambil dari blog alqasam

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Liqo' Tarbawi

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu

Iqra' bismiRabb

Dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Dan barangsiapa yang menjalani satu jalan untuk menuntut ilmu, nescaya Allah mudahkan baginya satu jalan kepada syurga. Dan tidak berhimpun satu kaum dalam satu rumah dari rumah-rumah Allah untuk membaca kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka melainkan diturunkan ke atas perhimpunan mereka itu ketenangan dan diliputi mereka itu oleh rahmat dan dilingkungi mereka itu oleh malaikat, dan Allah menyebut mereka kepada orang yang berada di sisi-Nya."
[Hadis Riwayat Muslim]

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Wednesday 17 June 2009

Pearls of the Prophet s.a.w

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu



Subhanallah

Dari Abu Malik Al-Hariths bin Ashim Al-Ashya'ri r.a, katanya: Telah bersabda Rasulullah SAW 'Suci itu sebahagian daripada iman, dan Alhamdullilah memenuhi timbangan, dan Subhanallah Wal-Hamdullilah pula akan memenuhi ruang antara langit dan bumi. Dan sembahyang itu cahaya, dan sedekah itu bukti, dan sabar itu sinaran dan Al-Quran itu dalil bagimu atau atasmu. Setiap manusia berusaha, ada yang menjual dirinya, ada yang memeliharanya dan ada yang membinasakannya.'
[HR Muslim]
wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Saturday 13 June 2009

Its not too late

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu


Taubat

Sayyidina Wahshi r.a. was the person who killed Sayyidina Hamzah r.a. When he intended to accept islam, he sent a letter to Rasulullah s.a.w. stating his intentions, but added that the following verse of the quran prevented him from doing so. The verse in question was:

"Those who do not subscribe to another diety with Allah; do not kill those souls that Allah has forbidden except with warrant; and do not commit adultery; whoever perpetrates these shall be a sinner"
[al-Furqan:68]

He wrote to say that he had perpetrated all these evils, so was there any taubah (repentance) for him?
Allah then revealed the verse:

"Except for him who repents, believes and does good actions"
[al-Furqan:70]

Rasulullah s.a.w had this sent to him.
He wrote back saying that the verse stipulates the performance of good actions and he did not know whether he would be able to comply. Thereupon Allah revealed the verse:

"Verily Allah does not forgive that partners are ascribed to Him, but forgives all besides this for whomsoever He wills"
[an-Nisa': 48]

And this verse was also sent to him.
He again wrote back saying that this verse stipulates that Allah will only forgive those whom He wills. He expressed doubt about whether Allah would wish to forgive him or not. Thereafter, the verse was revealed declaring:

"Say O' My bondsmen who have transgressed againts their souls! Do not be despondent of Allah's mercy. Verily Allah forgives all sins. Indeed He is the most forgiving, the Most Merciful"
[az-Zumar:53]

After this verse was sent to him, he arrived in Madinah and accepted islam.
Subhanallah walhamdulillah wa lailaha ilallah, Allahu akbar.

Taken from the book Tanbihul ghafileen (Admonition for The Neglectful) by faqih Abu Laith Samarqandi

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Friday 12 June 2009

Sekali sekala

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu

Note: Post ini sebenarnya ditujukan kepada diri saya sendiri yang memang tidak lari dari kesilapan dan kelemahan serta sesiapa yang ingin membaca [tiada paksaan] (tafaddhal/i ya akh/ukht). Saya minta maaf jika ayat yang digunakan ada sebarang khilaf (mohon teguran untuk diperbetulkan. Jazakumullahu khayran kathira) *hugs*

Bacalah, dengan nama Tuhanmu!

Iqra'

Subhanallah walhamdulillah wa lailaha ilallah Allahu akbar. Masha Allah, telah berlalu hari-hari yang lepas dimana ramai pejuang islam gugur dari dunya yang fana ini dan telah diberi nikmat syahid yang kita semua impikan. Pada zaman ini, kita ditekankan dengan banyak tanggungjawab dan amanah yang perlu kita laksanakan sebagai seorang muslim. Ya, seorang muslim.

Terdapat beza antara Muslim dan muslim.

Sejauh manakah islam kita?

Sebagai seorang muslim, kita adalah tentera akidah dan fikrah. Muslimnya kita adalah dengan hati dan jasad, bukan setakat nama. Islamn
ya kita meliputi segalanya dalam hidup kita. Kita adalah pembawa panji-panji islam yang ingin memastikan bahawa setiap manusia di bumi ini mengenali Allah; mencintai-Nya sebagaimana kita mencintai-Nya; merasai kehadiran-Nya sebagaimana kita merasai kehadiran-Nya; mendambakan redha dan cinta-Nya sebagaimana kita mendambakan mardhatillah dan mahabbatillah. Kita mahu mereka sedar bahawa hidup di dunia adalah sementara dan perlu dimanfaatkan untuk kehidupan yang kekal, iaitu kehidupan akhirat. Nahnu ansorullah (kami penolong agama Allah).

Kita adalah tentera Akidah

Kita adalah hamba 'abdi kepada Allah ta'ala

Setiap seorang dari kita membawa kalimah tauhid - lailaha ilallah. Tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah. Haq sembahan yang kita perlu laksanakan hanyalah kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa. Tiada Tuhan selain Allah, Tiada dzat selain-Nya. Allahu akbar! Kita membawa manusia kepada satu kefahaman bahawa ubudiyah mereka hanyalah untuk Dzat yang Maha Esa, tiada lain selain-Nya. Kita ingin mencabut segala unsur jahiliyyah yang ada di diri mereka dan juga meluruskan segala unsur falsafah sesat yang telah menodai kesucian hati mereka. Kita ingin membajai iman mereka supaya ia subur, supaya iman mereka bangkit dan sedar dari tidur yang sangat lama.

Selepas itu, kita bantu mereka dalam melaksanakan ibadah mereka. Kita bimbing mereka sebagaimana kita dibimbing oleh para jundullah wa ansorullah (moga Allah rahmati dan berkati mereka) sebelum ini atas izin dan Rahmat Allah ta'ala. Kita ingin pastikan bahawa mereka melakukannya untuk Allah, kerana jika itu adalah matlamat mereka, nescaya Allah akan membantu mereka.

Untuk kita pula, tiada cara lain untuk mendapat redha-Nya
selain dari terus istiqamah dan bersabar dalam melakukan dan melaksanakan ketaatan pada-Nya. Laksanakanlah ibadah fardhu kerana ia tanda taat, dan laksanakanlah ibadah sunat kerana ia tanda cinta pada Allah. Kita perlulah menjadi hamba yang paling dekat dan cuba untuk mencapai maqam yang tertinggi di hadapan Allah kelak. Tiada daya upaya selain dari pertolongan dari-Nya. Niat kita perlulah suci dari segala matlamat duniawi yang jumud dan cetek serta limited. Keikhlasan hati kita biarlah luhur dan tulus. Kebergantungan kita pada-Nya perlulah yang tertinggi, sepertimana pergantungan seorang bayi yang baru lahir kepada ibunya.

Kita adalah tentera Fikrah


Perjuangan al-aqsa bukan setakat untuk kemerdekaan tetapi ia adalah perjuangan akidah [Surah al-isra]

Kita mempunyai matlamat yang satu tetapi kita perlukan cara yang sesuai untuk melaksanakan apa yang kita ingin lakukan supaya matlamat tercapai. Maka, kita perlu mempunyai fikrah yang betul. Fikrah (kefahaman) kita adalah:
  1. Manhaj (sumber) yang sahih - al-Quran dan as-Sunnah
  2. Beramal dan beriman
  3. Kepimpinan yang mantap dan diyakini
Layakkah kita untuk duduk tanpa melakukan apa-apa atau tanpa memikirkan sedikit pun tentang ummah? Bukankah adalah tanggungjawab kita untuk menyampaikan kalimah tauhid? Apakah harga kalimah la ilaha ilAllah Muhammad Rasulullah pada kita? Kita perlu menyampaikan kefahaman islam. Sepertimana hati kita disentuh untuk mencintai-Nya, untuk merindui-Nya.

Ingatlah bahawa kita akan bertemu dengan Allah dimana segala amalan kita akan dipertontonkan untuk dihisab. Segalanya yang ada di dunia adalah fana (tidak kekal) dan ia hanyalah ujian. Marilah kita bersama-sama, menegakkan islam di hati kita agar ia terserlah pada amalan kita.


Jangan lupa doakan kita semua dan doakan saya. Bangunlah dan berikanlah peringatan! Moga Allah merahmati kita semua dan menetapkan kita di jalan yang diredhai-Nya. Fastaqim kama umirta.

Marilah kita sama-sama berdoa:
Allahumma ya muqqalibal qulub, thabbits qulubana 'ala deenik wa tho'atik. Ameen ya Allah.

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Thursday 11 June 2009

In LOVE

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assala
mmualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu

Alhamdulillah wa syukrillah.
Seorang sahabat yang amat ku kasihi telah menghadiahkan sesuatu yang amat bermakna pada diri ini dan senantiasa membuatkan hati ini bermuhasabah. Ia adalah berkenaan perasaan kebersamaan dan berkasih sayang yang bermatlamat menggapai mahabbatillah dan mengecap mardhatillah. Ukhuwwah fillah abadan abada, inilah ungkapan yang acap kali diucapkan sesama kita dan, masha Allah, tabarakallah, hanya yang merasainya akan memahami perasaan berkasih sayang kerana Allah. Subhanallah.



[al-hujurat:7-8]

Bercakap mengenai berkasihan kerana Allah ta'ala, ini adalah a short break/excerpt yang saya ambil dari sebuah buku setelah selesai dan mengambil a bit of break dari beberapa tugasan dan amanah yang membuatkan diri berasa sungguh 'sibuk'. Astaghfirullah hal azeem. Walaubagaimanapun, Ramadhan al-mubarak is coming. Marhaban ya Ramadhan kareem.

Love

In his childhood, Sayyidina Husain asked his father, Sayyidina
Ali r.a., "Do you love Allah?" He replied, "Yes." And then he asked, "Do you love my maternal grandfather (i.e. Rasulullah s.a.w.)?" He again replied, "Yes." He then asked, "Do you love my mother (i.e. Saiyyidatina Fatimah r.a.)?" Again he replied, "Yes." Finally he asked, "Do you love me?" And Sayyidina Ali r.a. replied, "Yes." Sayyidina Husain innocently asked, "Dear father, how have you combined so many loves in one heart?" Sayyidina Ali r.a. explained, "Son, your question is an excellent one. The love I have for your maternal grandfather, your mother, and for you is because of Allah ta'ala has commanded all of these loves. Hence, all these loves are in fact branches of love for Allah." Upon hearing this, Sayyidina Husain smiled understandingly.

Taken from the book Love for Allah by Syaikh Muhammad Zulfiqar
[Page 44]


Inilah hakikat mencintai kerana Allah ta'ala. Mari sama-sama menggapai cinta Allah, redha-Nya serta bermujahadah untuk mendapatkan tempat yang tertinggi di syurga nanti. Insya Allah. Jika kita tidak dapat berjumpa di dunya yang fana ini atau terpisah atas izin-Nya, fret not, moga Allah pertemukan kita di jannatul firdausi. Rabbana aatina fid-dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina 'adzhaab an-naar. Ameen.

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Thursday 4 June 2009

Of us & Allah

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu



Allah knows

Masha Allah, tabarakallah. Kita sering terlupa dan terlalai kerana sibuk akan masalah dunya yang memang tidak kekal dan hanya merunsingkan. Sedangkan kita patut risau dan meletakkan fokus kita pada akhirat yang kekal abadi. Banyak yang ingin dikongsi i.e. ucapan Barack Obama di Cairo; Penyucian hati dan isu semasa tetapi atas izin Allah, terdapat beberapa perkara yang masih perlu diselesaikan. Mohon doa darimu. Jazakumullahu khayran kathira.

Allahumma ya muqqalibal qulub, thabbits qulubana 'ala deenik wa tho'atik
Allahumma yassir wa la tu'assir wa tammim bil khayr

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Life is for Rent

Life is for Rent
"Ya Tuhan kami. Berikanlah kami Rahmat dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami" [al-Kahf:10]