Monday 22 June 2009

Muhasabah Cinta

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu

Apabila Allah mengurniakan sakit, banyak sungguh diri bermuhasabah dan apabila bermuhasabah, seringkali hati ini rindu akan ketenangan jiwa di bumi anbiya' dan di majlis ilmu di UK dimana diri hanya perlu mendengar, memahami, menjiwai, dan merasai segala ilmu dan taujih yang diberi. Apabila tiba waktu pelaksanaan, amanah [az-Zariyat 51:55; al-A'la 87:09] mula menghimpit jiwa dan menekan dada kerana banyak perkara yang perlu diambil kira - kesabaran, tasammuh, berlapang dada, muhasabah, berfikir, melaksanakan hak-hak, dan juga menyampaikan peringatan. Pada masa yang sama, hati perlu dibajai dengan keimanan, kecintaan, dan ketaatan pada Allah ta'ala.

Hikmah

Disebutkan dalam sahih al-Bukhari dan Muslim, hadith dari Abu Musa al-asy'ari r.a. yang berkata bahawa, Rasullullah s.a.w. bersabda:

"Sesungguhnya perumpamaan petunjuk dan ilmu yang diutus Allah kepadaku seperti hujan yang membasahi bumi. Ada bumi yang subur yang menerima air kemudian menumbuhkan rumput yang banyak. Ada bumi yang keras yang menahan air tersebut, memberi minum haiwan ternaknya, dan bercucuk tanam. Hujan juga membasahi bumi yang lain, iaitu lembah yang tidak mampu menahan air dan menumbuhkan rumput. Demikianlah perumpamaan orang yang memahami agama Allah kemudian mendapat manfaat dari apa yang aku utus dengannya. Ia belajar dan mengajar. Dan itulah perumpamaan orang yang tidak bisa diangkat kedudukannya oleh petunjuk Allah, dan tidak menerima petunjuk Allah yang aku diutus dengannya. "
[HR Bukhari & Muslim]

Seperti yang telah Rasulullah s.a.w telah sebutkan, manusia yang memahami agama adalah yang belajar dan mengajar. Itulah dia - belajar dan mengajar. Dan inilah buah tarbiyyah dimana seorang abdi [az-Zariyat:56] kepada Allah (juga seorang ulil albab) melaksanakan amanahnya sebagai khalifah [al-Baqarah:30]. Dalam masa yang sama, dia juga mematuhi segala hukum yang difirmankan oleh Allah ta'ala dan juga menjaga peningkatan dirinya dengan sentiasa muhasabah, membersihkan hati serta menjaga ibadah nawafil.

Akan tetapi, ingatlah (untuk diri juga) bahawa jalan tarbiyyah ini panjang. Moga kita menjadi muslim yang sabar dan mendapat ganjaran jannah yg kekal abadi. Insya Allah.

"Dan demi sesungguhnya! Kami telah memberi kepada Nabi Musa Kitab Taurat (sebagaimana Kami berikan Al-Quran kepadamu wahai Muhammad), maka janganlah engkau ragu-ragu menyambut dan menerimanya dan Kami jadikan Kitab Taurat itu hidayat petunjuk bagi kaum Bani Israil; Dan Kami jadikan dari kalangan mereka beberapa pemimpin, yang membimbing kaum masing-masing kepada hukum agama Kami, selama mereka bersikap sabar (dalam menjalankan tugas itu) serta mereka tetap yakin akan ayat-ayat keterangan Kami. "
[as-Sajdah:22-23]

Moga segala yang telah kita pelajari menjadi manfaat pada kita di akhirat nanti serta menjadi amalan ibadah yang dapat menjadi bekal apabila kita bertemu dengan Allah ta'ala nanti. Moga kita thabat dan ikhlas. Fastaqim kama umirta [Hud:112]

N/B: Gambar diambil dari blog alqasam

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

No comments:

Life is for Rent

Life is for Rent
"Ya Tuhan kami. Berikanlah kami Rahmat dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami" [al-Kahf:10]