Thursday, 30 July 2009

Submission to Allah

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu


I am a muslim

Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku dan ibadatku, hidupku dan matiku, hanyalah untuk Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam; Tiada sekutu bagi-Nya dan dengan yang demikian sahaja aku diperintahkan dan aku (di antara seluruh umatku) adalah orang Islam yang awal pertama (yang berserah diri kepada Allah dan mematuhi perintahNya); Katakanlah: (Sesudah aku mentauhidkan Allah dan berserah diri kepadaNya) patutkah aku mencari Tuhan selain Allah, padahal Dialah Tuhan bagi tiap-tiap sesuatu? Dan tiadalah (kejahatan) yang diusahakan oleh tiap-tiap seorang melainkan orang itulah sahaja yang menanggung dosanya dan seseorang yang boleh memikul tidak akan memikul dosa perbuatan orang lain (bahkan dosa usahanya sahaja); kemudian kepada Tuhan kamulah tempat kamu kembali, lalu Dia menerangkan kepada kamu akan apa yang kamu berselisihan padanya.
[al-an'am:162-164]
wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Monday, 27 July 2009

Who is your loved one?

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu


The world is in our hand, not the other way around

Wahai diri
Jadilah hamba kepada Tuhan
Bukan hamba kepada makhluk ciptaan
Juga bukan kepada falsafah mengikut hawa nafsu semata
Ikutilah al-Quran
Dan juga sunnah


Ihfazillah yahfazka

Ighfirly ya Allah
ana faqir ilayka


Daripada Abu Said Al Khudri r.a, Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya dunia adalah manis dan indah. Allah telah menjadikan kamu sebagai khalifah di dunia. Lalu, Allah melihat bagaimana kamu beramal.”
[HR Muslim]
wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Saturday, 25 July 2009

Masa untuk Muhasabah

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu

Alhamdulillah. Diri ini masih bernafas dalam iman dan islam berbekalkan segala nikmat yang telah Allah kurniakan untuk meneruskan cebisan kehidupan yang fana ini. Di sini, bagi yang minat membaca comic dan suka art sila tekan mouse di sini untuk membaca & mendapat pengajaran. Insya Allah. Di bawah adalah contoh komik yg saya ambil (setelah mendapat kebenaran pelukis).

Khusyuk dalam solat [~_~]

Actually, every muslim have this responsibility to spread this beautiful deen through many ways (as long as it adheres to the sunnah). Let people know the beauty of islam, see the signs of our Creator, learn the stories of our prophet(s), know the true story of Muhammad ibn Abdullah (s.a.w), and feel the fulfilling spirit of brotherhood/sisterhood in islam that goes beyond looks, race and place. Make use of your talents to spread islam (though it must be in accordance to the syari'ah). May Allah grant us the highest jannah. Ameen.

Abu Huraira r.a. said that Allah's messenger (pbuh) said: "He who calls to the right guidance, has the same reward as those who follow him. It will not lessen their rewards. And he who calls to wrong, burdens himself with the same sins as the sins of those who follow him. It will not lessen their sins"
[HR Muslim]

Tetapi, with great power/blessings, comes great responsibility. Saat membaca reminders dari sini, dan membaca buku 'A Day with The Prophet s.a.w' oleh Ahmad Von Deffer (Gist: a simple himpunan sunnah rasulullah s.a.w dan apa yang dilakukan baginda s.a.w dalam satu hari, bermula dari qiyamullail sebelum subuh hinggalah ke bacaan al-mu'awidhatyan [surah an-naas dan al-falaq] sebelum tidur - very simple but enlightening), rasa seperti tertampar. Moga Allah menjaga kita dan senantiasa merahmati kita dan memberikan maghfirah pada kita semua. Insya Allah.

Patutkah kamu menyuruh manusia supaya berbuat kebaikan sedang kamu lupa akan diri kamu sendiri; padahal kamu semua membaca Kitab Allah, tidakkah kamu berakal?
[al-baqarah 02:44]

Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu memperkatakan apa yang kamu tidak melakukannya!; Amat besar kebenciannya di sisi Allah kamu memperkatakan sesuatu yang kamu tidak melakukannya.
[as-saff 61:2-3]

Time to reflect [Yusuf:53]

Rabbana aamanna faghfirlana, warhamna, wa anta khayrurrahimiiin. Ighfirly ya Allah, ana faqir ilayka

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Monday, 20 July 2009

Mengambil pedoman

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu

Alhamdulillah. Masih ada waktu untuk memperbaharui syahadah dan bertaubat. Jujur saya katakan yang saya jarang meletakkan video berkenaan muslim reverts atas sebab-sebab tertentu tetapi kali ini, saya meletakkan video ini di sini untuk kita reflect on ourselves, sebagai manusia yang Allah izinkan untuk mengucap kalimah tauhid/kalimah syahadah dari kecil lagi. Selama kita hidup di dunya ini, bila sebenarnya kita benar-benar muslim?


Subhanallah

Tidak ada paksaan dalam agama (Islam) kerana sesungguhnya telah nyata kebenaran (Islam) dari kesesatan (kufur). Oleh itu, sesiapa yang tidak percayakan Taghut dan dia pula beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada simpulan (tali agama) yang teguh yang tidak akan putus dan (ingatlah), Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui; Allah Pelindung (Yang mengawal dan menolong) orang-orang yang beriman. Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan (kufur) kepada cahaya (iman) dan orang-orang yang kafir, penolong-penolong mereka ialah Taghut yang mengeluarkan mereka dari cahaya (iman) kepada kegelapan (kufur). Mereka itulah ahli Neraka, mereka kekal di dalamnya.
[al-baqarah:256-257]

Ketahuilah! Sesungguhnya Al-Quran itu adalah satu peringatan (yang sangat besar pengajarannya); Oleh itu sesiapa yang mahu (beringat) dapatlah dia mengambil peringatan daripadanya; Dan (dalam pada itu) tiadalah mereka dapat beringat melainkan jika dikehendaki Allah; Dialah Tuhan yang berhak dipatuhi perintahNya dan Dialah jua yang berhak memberi keampunan (kepada orang-orang yang beriman dan taat).
[al-mudassir: 54-56]

Sesungguhnya (segala keterangan yang disebutkan) ini, menjadi peringatan; maka sesiapa yang mahukan (kebaikan dirinya) bolehlah dia mengambil jalan yang menyampaikan kepada keredaan Allah (dengan iman dan taat); Dan tiadalah kamu berkemahuan (melakukan sesuatu perkara) melainkan dengan cara yang dikehendaki Allah; sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana (mengaturkan sebarang perkara yang dikehendakiNya); Dia memasukkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan yang ditetapkan) ke dalam rahmatNya (dengan ditempatkannya di dalam Syurga) dan orang-orang yang zalim, Dia menyediakan untuk mereka azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
[al-insan:29-31]

Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah kamu ke dalam agama Islam (dengan mematuhi) segala hukum-hukumnya secara menyeluruh dan janganlah kamu menurut jejak langkah Syaitan; sesungguhnya Syaitan itu musuh bagi kamu yang terang nyata.
[al-Baqarah:208]

Subhanallah.
Moga kita ditetapkan dalam keimanan, moga Allah merahmati kita serta semua umat islam. Moga Allah matikan kita dalam iman dan memasukkan kita ke dalam jannah tertinggi.
Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau memesongkan hati kami sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan kurniakanlah kepada kami limpah rahmat dari sisiMu; sesungguhnya Engkau jualah Tuhan Yang melimpah-limpah pemberianNya [al-Imran:08].

Allahumma ya muqqalibal qulub, thabbits qulubana 'ala deenik wa tho'atik. Ameen ya Rahman, ameen ya Raheem.

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Sunday, 19 July 2009

What are we waiting for?

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu


Sebelum pintu taubat ditutup

When my heart was hardened
and my courses constrained
I made my hope a stairway
to Your forgiveness
My sin burdened me heavily,
but when I measured it
by Your forgiveness
Lord,
Your forgiveness was the greater.

Imam al-Shafi'e
[In his last days on Earth]

Say: "O my Servants who have transgressed against their souls! Despair not of the Mercy of Allah: for Allah forgives all sins: for He is Oft-Forgiving, Most Merciful.
[az-Zumar:53]

O ye who believe! Turn to Allah with sincere repentance: in the hope that your Lord will remove from you your ills and admit you to Gardens beneath which Rivers flow; the Day that Allah will not permit to be humiliated the Prophet and those who believe with him. Their Light will run forward before them and by their right hands, while they say, "Our Lord! Perfect our Light for us, and grant us Forgiveness: for Thou has power over all things."
[at-Tahrim:8]
wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Friday, 17 July 2009

Menyentuh hati

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu



Touch the heart, touch the mind

Mohon ambil beberapa minit untuk menonton dan menghayati video di atas (disampaikan oleh Syeikh Habib Ali al-Jifri). Walaupun telah lama Allah izinkan untuk saya (dan mungkin shbt-shbt lain) menghayati peringatan ini, baru hari ini Allah inzinkan untuk saya berkongsi dengan semua. Alhamdulillah. Moga ia bermanfaat dan moga kita mendapat pengajaran dari ini. Insya Allah.

This is a simple (but quite long) transcription of the talk dedicated for a very tabah & strong someone. Insya Allah.

In these lands there are many people who have the potential to emerge as someone like Umar (al-Khattab). But they need to be shown this mercy (love/patience) in order for that potential to emerge.

In the time of the prophet of Allah s.a.w. when the prophet had managed to go back into Makkah and was doing tawaf around the Ka'abah. There was a man, who was out of rancor and hatred for the prophet and his message s.a.w., managed to sneak into Makkah and hide a poison dagger upon this person. And he went, circulating around the Ka'abah with the prophet as the prophet s.a.w was doing tawaf intending to assassinate the prophet by plunging the dagger upon his back. This is someone who lives a lonely existence on the earth.

And the prophet s.a.w. turned to this man named Fudhayllah and said "O' Fudhayllah what is it that you have that you are conversing yourself with? What is this monologue that you are having between yourself?" He (Fudhayllah) said, "O' Messenger of Allah, I do tawaf and I remember the name of Allah." So the prophet of Allah s.a.w went quiet and carry on doing tawaf. And the man went behind him.

And again he (s.a.w) turned around and said, "O' Fudhayllah what conversation are you having inside yourself?" Would you imagine what the man is feeling towards the prophet s.a.w when the prophet (s.a.w.) had his gaze alighted to this man. And who was it that was looking upon this man in the syama'il (books of virtues of the prophet s.a.w.) we heard that the prophet s.a.w. had the most splendid light upon his face. And it is this face with that smile of the prophet s.a.w that the first time looked at the man and said "O' Fudhayllah what dialogue are you having with yourself?" And again the second time it is the same beautiful face looking at the man with its light and asking him the same question.

And again, the man said to the prophet s.a.w. "O' prophet of Allah, I'm doing tawaf and I'm remembering Allah" And again the prophet s.a.w. smiled again at him and carried on doing tawaf.

And upon the third time the prophet s.a.w. stopped his tawaf, turned around and said "O' Fudhayllah, what dialogue are you having with yourself?" He (Fudhayllah) said, "O' Messenger of Allah, I am doing dhikr of Allah (remembrance of Allah)"

So the prophet s.a.w turned his entire body towards the man. Can you understand what this means? He (s.a.w.) directed his entire being towards this man.

They say in the syama'il of the prophet of Allah s.a.w. that whenever he turned towards someone, he wouldn't turn with his entire being.

He turned towards the man and placed his hand towards the man's chest - a breast that is filled with hate and rancor that conceals a dagger. Fudhayllah said at that point, "I swear by Allah, when he (s.a.w) placed his hand upon my chest, there was no man upon this face of the earth more hated to Muhammad (s.a.w) than him. And he (s.a.w) did not remove his hand from my chest except that there was no more beloved upon the face of the earth than him (s.a.w)"

There are hearts amongst us in this lands that are the inheritors of the spiritual state of Fudhayllah - hearts full of hatred and rancor. But what we need are hearts and hands which are the inheritors of the prophet of Allah s.a.w to place their hands upon those chests.

The spiritual inheritors of Fudhayllah awaits you, O' spiritual inheritors of the prophet Muhammad s.a.w.

How it hurts me when I hear, among our own discourse, within our own Islamic discourse, those that keep saying things like, 'this discourse, this light airy fairy, and kindness discourse, (has) nothing to do with Islam. And this is the discourse just to compromise our position. And this is the discourse to make us lose jihad. No! I say to them, this is the discourse of jihad in these lands.

Because this is the jihad you need to bring upon yourself, in order to save it, in order to nurture it, in order to elevate it, to be in such a state as to have mercy upon those on the earth.

These are his (s.a.w) words.

The prophet of Allah s.a.w said: "A kind word is a form of charity." [Bukhari & Muslim]

Yet we hear, within our own discourse, some who say, 'a kind word is an expression of our weakness. I am going to respect this person for whatever he says. But who is my example and my leader? The one who said that "Kind word is a form of charity." (which is Rasulullah s.a.w)

Allahuma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala 'aliihi wa sohbihi wa sallam wal hamdulillahi Rabbil 'alameen.

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Thursday, 16 July 2009

Apabila diuji

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu


Subhanallah walhamdulillah la ilaha ilAllah, Allahu akbar. Alhamdulillah, masih ada masa untuk bertaubat, memperbaharui syahadah, membetulkan niat, menetapkan hati serta berdoa kepada-Nya.

Allah is with us

"Maka adakah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu cubaan seperti yang dialami orang orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan pelbagai dugaan), sehingga rasul dan orang orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankanlah pertolongan Allah? "Ingatlah pertolongan Allah itu dekat."
[al-Baqarah 2:214]

Masha Allah, sungguh banyak mehnah Allah turunkan pada hamba-hamba-Nya yang dikasihinya dan hati ini berasa sungguh sayu melihat hamba-hamba-Nya bermujahadah untuk mencapai kejayaan yang hakiki - jannatullah.

"Adapun orang yang takutkan keadaan semasa dia berdiri di mahkamah Tuhannya, (untuk dihitung amalnya), serta dia menahan dirinya dari menurut hawa nafsu; Maka sesungguhnya Syurgalah tempat kediamannya."
[an-Nazi'at:40-41]

Nobody said that life is easy. A believer will face mehnah, a disbeliever will face mehnah even the hypocrites (munafiq) will face mehnah. The only difference is that you have Allah. We have Allah. Our biggest enemy is syaitan and they are feeding on our weakness as human beings. Our jihad is against syaitan and our nafs. Nonetheless, remember the people who are fighting for their life in Ghazzah, fighting to protect al-Aqsa, fighting to protect their faith and islam. Are they not human? A believer has Allah with him (or her) and his/her heart will be content as he/she knows that he/she have Allah. Wallahu! Always remember this ayah 'ala bidhikrillahi tatmainnul qulub! [ar-Ra'd:28]. (Sungguh bersemangat kata-kata seorang syeikh dari Palestin yang telah Allah izinkan untuk menyampaikan reminder yang simple tapi sangat powerful ini kepada kami tidak berapa lama dahulu).

Ihfazillah yahfazka

Syurga bukanlah murah. Keimanan kita bukanlah sesuatu yang mudah didapati kerana ia adalah nikmat dari-Nya. Nikmat yang Allah kurniakan pada kita. Subhanallah. Sering juga saya diingatkan bahawa setiap jiwa yang beriman akan diuji:

"Alif, Laam, Miim.; Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: Kami beriman, sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)?; Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang sebenar-benarnya beriman dan nyata pula apa yang diketahuiNya tentang orang-orang yang berdusta."
[al-Ankabut:1-3]

Akan tetapi, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang serta Maha Mengetahui. Allah yang mencipta segala makhluk, mencipta matahari yang membahang, mencipta tubuh kita, mencipta segala unsur untuk membuat laptop/komputer yang sedang kita gunakan, yang mengizinkan hujan turun, mengizinkan kita bernafas dan memegang jiwa kita dan mencipta segalanya mengikut ketetapan-Nya. Allah, Maha mengetahui kemampuan kita.

"Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Dia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya dan dia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir."
[al-Baqarah:286]

Teringat akan kata-kata yang menenangkan dari Allah ta'ala:

"Tidak ada sesuatu kesusahan (atau bala bencana) yang ditimpakan di bumi dan tidak juga yang menimpa diri kamu, melainkan telah sedia ada di dalam Kitab (pengetahuan Kami) sebelum Kami menjadikannya; sesungguhnya mengadakan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah; (Kamu diberitahu tentang itu) supaya kamu tidak bersedih hati akan apa yang telah luput daripada kamu dan tidak pula bergembira (secara sombong dan bangga) dengan apa yang diberikan kepada kamu dan (ingatlah), Allah tidak suka kepada tiap-tiap orang yang sombong takbur, lagi membanggakan diri."
[al-Hadid:22-23]

Dan, as cliche as this may sound, sebenarnya kita tahu bahawa ubat bagi segala ujian yang kita lalui sebenarnya adalah sabar.

"Wahai sekalian orang-orang yang beriman! Mintalah pertolongan (untuk menghadapi susah payah dalam menyempurnakan sesuatu perintah Tuhan) dengan bersabar dan dengan (mengerjakan) solat; kerana sesungguhnya Allah menyertai (menolong) orang-orang yang sabar."
[al-Baqarah:153]

Dari Abi Abdullah Khabbab bin al Arat r.a. telah berkata: Kami telah mengadu kepada Rasulullah s.a.w sedang Rasulullah s.a.w pada waktu berbaring di bawah naungan Kaabah berbantalkan serban. Maka kami bertanya: Apakah Tuan tidak berdoa memohon kemenangan bagi pihak kita? Adakah tidak Tuan berdoa bagi pihak kita? Maka berkata Rasulullah s.a.w: Sesungguhnya orang–orang sebelum kamu, ditangkap seorang lelaki lantas digali lubang lalu ia ditanam di dalamnya, kemudian dibawa datang gergaji lalu digergaji kepalanya sehingga terbelah dua dan disikat badannya dengan sikat besi sehingga meluruhkan daging dan tulangnya, namun demikian itu tidak memalingkan ia dari agamanya. Demi Allah. Nescaya Allah menyempurnakan urusan ini (agama Islam) sehinggalah musafir dari Sana’a ke Hadhra Maut tidak lagi takut melainkan hanya kepada Allah , akan tetapi kamu adalah golongan yang gopoh.
[HR Bukhari]

Bersabarlah

Marilah kita bersabar dan meneguhkan kesabaran. Marilah kita sama-sama membantu each other [al-'asr:1-3]. Mari kita live up to ciri-ciri mu'min di dalam al-Quran - menjadi ibadur-Rahman, muttaqeen, ulul albab dan ansorullah. Tiada matlamat lain dalam hidup ini melainkan hanya melaksanakan kehidupan yang telah Allah sediakan untuk kita untuk-Nya. Tiada matlamat lain melainkan untuk bersama-sama menuju kejayaan hakiki. Tiada matlamat lain melainkan untuk melihat-Nya dengan wajah berseri-seri. Marilah sahabatku, kita bersama-sama melawan arus kemungkaran yang deras, untuk menuju Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang, dan marilah kita kuatkan kesabaran.
Setiap apa yang kita buat, ia untuk kita. Setiap jihad yang kita lakukan adalah untuk kita, bukan untuk orang lain. Setiap pengorbanan yang kita lakukan sebenarnya adalah untuk kita, untuk kita mendapat syurga Allah yang seluas langit dan bumi [al-Hadid:21]. Subhanallah.

"Dan sesiapa yang berjuang (menegakkan Islam) maka sesungguhnya dia hanyalah berjuang untuk kebaikan dirinya sendiri; sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak berhajatkan sesuatupun) daripada sekalian makhluk."
[al-Ankabut:5]

Teringat juga doa para pesihir firaun yang telah bertaubat dan menjadi muslim pada zaman Nabi Musa a.s.:

"Dan tidaklah engkau (hai Firaun) marah (dan bertindak menyeksa) kami melainkan kerana kami beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami, ketika sampainya kepada kami. (Mereka berdoa): Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan Islam (berserah bulat-bulat kepadaMu)."
[al-a'raf:126]

Akhir kata, Allah is so close, closer than our jugular vein [Qaf:16] and mari kita berdoa pada-Nya serta minta everything dari-Nya. Dengan izin-Nya, Allah will kurniakan kita something dari arah yang tidak disangka-sangka kerana keyakinan kita pada pertolongan Allah. Yakinlah.


"Oleh itu, maka (tetapkanlah kepercayaanmu) bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan; (Sekali lagi ditegaskan): Bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan."
[al-Insyirah:5-6]

"...sesiapa yang bertakwa kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya), nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya); Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya dan (Ingatlah), sesiapa berserah diri bulat-bulat kepada Allah, maka Allah cukuplah baginya (untuk menolong dan menyelamatkannya). Sesungguhnya Allah tetap melakukan segala perkara yang dikehendakiNya. Allah telahpun menentukan kadar dan masa bagi berlakunya tiap-tiap sesuatu.
[at-Talaq:2-3]

Peringatan ini adalah untuk diri ini jua yang tidak lepas dari dosa, kesilapan dan kesalahan. Maafkan saya jika ada terkasar bahasa, tersalah kata atau berlebihan. Mohon tegur saya jika ada sebarang kesilapan. Kehidupan is not easy but kita kena melaluinya kerana ia sementara. Sekejap saja. Take care dan moga Allah berikan kita kekuatan dan keimanan yang teguh dalam menjalani kehidupan yang fana ini. Ku kasihi semua kerana-Nya dan berpegang teguhlah dengan tali Allah, moga Allah mengurniakan kita syurga tertinggi. Insya Allah.

Rabbana aatina fid-dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qeena 'adhab-an-naar. Ameen ya Allah, Ameen ya Rahman, Ameen ya Raheem.

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam.

Monday, 13 July 2009

Travelling

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu

Ighfirly ya Allah, ana faqir ilayka
[T_T]


iTravel

60 tahun berlalu (and counting) > Nakbah Palestin [al-isra' 17:07]
2 tahun berlalu > Menuntut di bumi yang masih menunggu kalimah al-Haq ditinggikan oleh ummah
1 tahun berlalu > Diizinkan-Nya untuk berpijak di bumi anbiya' walaupun untuk sebentar

1 Bulan sebelum kembali ke bulan penuh baraqah > Ramadhan
5 Bulan sebelum kembali ke medan ujian > Malaysia
Unknown sebelum kembali kepada Ilahi > Kematian

Slowly but surely

Berlumba-lumbalah kamu (mengerjakan amal-amal yang baik) untuk mendapat keampunan dari Tuhan kamu dan mendapat Syurga yang bidangnya seluas segala langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasulNya; yang demikian ialah limpah kurnia Allah, diberikanNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya; dan Allah sememangnya mempunyai limpah kurnia yang besar.
[al-Hadid:21]
wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Thursday, 9 July 2009

Kebahagiaan yang hakiki

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu

Scottish Countryside

Subhanallah. Alhamdulillah. La ilaha ilallah. Allahu akbar. Tatkala melihat kebesaran Allah melalui ciptaan-Nya yang terapung di hampir segenap pelusuk dunya, hati merasa sayu kerana mengingati kekerdilan diri. Ighfirly ya Allah.

Dalam perjalanan saya sebagai seorang musafir menelusuri jalan raya Scotland; Glasgow; Birmingham; Cardiff; Bristol; dan Plymouth yang penuh hikmah dan pengajaran pada beberapa hari lepas untuk mendapat secebis ilmu untuk menambah kecintaan dan menambah semangat yang membara untuk bertemu dengan-Nya dgn hati yang suci (insya Allah), terlihat gumpalan awan di langit. It's magic. Bagaimana kita selalu sahaja kagum dan terpegun melihat sesuatu terapung (dalam kaca televisyen/internet). Tetapi, tidakkah awan yg dihadapan mata kita sendiri dan terapung mengikut segala arahan Allah menyentuh hati kita untuk mensyukuri kebesaran serta keagungan-Nya, membawa kita kepada membasahkan lidah untuk bertasbih kepada-Nya, serta membuatkan kita ingin berjuang untuk mendekatkan diri pada-Nya?

Awan yang patuh

Hati tersentuh melihat segala mahkluk menurut segala arahan-Nya - burung berterbangan, pokok tumbuh menjulang ke langit, awan yang berkepulan dan memayungi sang musafir, hujan yang turun membasahi bumi, air yang mengalir, angin yang bertiup, matahari yang memanaskan dan segala makhluk yang patuh.


Dan Dialah (Allah) yang menghantarkan angin sebagai pembawa berita yang menggembirakan sebelum kedatangan rahmatnya (iaitu hujan), hingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halakan ia ke negeri yang mati (ke daerah yang kering kontang), lalu Kami turunkan hujan dengan awan itu, kemudian Kami keluarkan dengan air hujan itu berbagai-bagai jenis buah-buahan. Demikianlah pula Kami mengeluarkan (menghidupkan semula) orang-orang yang telah mati, supaya kamu beringat (mengambil pelajaran daripadanya).
[al-a'araf:57]

Juga, bacalah dan tadabburlah surah ar-Rahman. Diri rasa tertampar dengan 13 ayat pertama surah tersebut dan hampir lemah segala sendi mengingatkan segala nikmat yang Allah telah firmankan dalam surah tersebut dan juga surah-surah lain. Subhanallah.

Bayangkan...

jika air tidak mematuhi ketetapan Allah dan tidak mengalir tetapi memutuskan untuk mejadi beku.
jika awan memutuskan untuk lalai dan hanya berkumpul di satu kawasan sahaja.
jika pokok tidak mahu berdaun akibat lalai dengan nikmat baja dan tanah.
jika matahari berasa seperti malas dan tidak mahu memancarkan cahayanya.
jika bumi memutuskan untuk berhenti berputar dan dengan lalainya pergi betelagah dengan planet Marikh.
jika mata kita berasa malas dan tidak mahu berkedip.
jika bulu mata kita tidak mahu berhenti tumbuh dan memanjang seperti rambut.

Setiap makhluk mengikuti segala ketetapan Allah dan mereka semua dicipta untuk kita. Tetapi, adakah kita
bersyukur dengan segala nikmat ini? Sayu hati mengingatkan diri yang lemah dan sering alpa dengan nikmat yang sementara serta merisaukan diri dengan perkara yang juga sementara dan tidak kekal. Astaghfirullah hal azeem.


[al-an'am:162-163]

Kamu (wahai umat Muhammad) adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi (faedah) umat manusia, (kerana) kamu menyuruh berbuat segala perkara yang baik dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan keji) serta kamu pula beriman kepada Allah (dengan sebenar-benar iman) dan kalaulah Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) itu beriman (sebagaimana yang semestinya), tentulah (iman) itu menjadi baik bagi mereka. (Tetapi) di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka orang-orang yang fasik.
[al-imran:110]

Rabbana aatina fid-dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqeena adzhab an-naar. Moga Allah menetapkan kita dalam jalan yang diredhai-Nya, membantu kita serta mematikan kita dalam keadaan beriman kepada-Nya. Moga kita diberi pengakhiran yang baik serta dimasukkan ke dalam syurga tertinggi. Moga Allah membantu kita dalam usaha untuk menjadi hamba-Nya yang terbaik. Ameen ya Allah.

Rujukan:

1. Al-Quran al-kareem
2. The Book of Tawheed: The Oneness of Allah by Syeikh Abdulmajid al-Zandani.

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Tuesday, 7 July 2009

Yang Sementara dan Yang Pasti

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu


Its your choice

Ketahuilah bahawa (yang dikatakan) kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah (bawaan hidup yang berupa semata-mata) permainan dan hiburan (yang melalaikan) serta perhiasan (yang mengurang), juga (bawaan hidup yang bertujuan) bermegah-megah di antara kamu (dengan kelebihan, kekuatan dan bangsa keturunan) serta berlumba-lumba membanyakkan harta benda dan anak pinak; (semuanya itu terhad waktunya) samalah seperti hujan yang (menumbuhkan tanaman yang menghijau subur) menjadikan penanamnya suka dan tertarik hati kepada kesuburannya, kemudian tanaman itu bergerak segar (ke suatu masa yang tertentu), selepas itu engkau melihatnya berupa kuning; Akhirnya ia menjadi hancur bersepai dan (hendaklah diketahui lagi, bahawa) di akhirat ada azab yang berat (di sediakan bagi golongan yang hanya mengutamakan kehidupan dunia itu) dan (ada pula) keampunan besar serta keredaan dari Allah (disediakan bagi orang-orang yang mengutamakan akhirat) dan (ingatlah, bahawa) kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya.
[al-Hadid:20]
wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Saturday, 4 July 2009

Musafir

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim
Assalammualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu


We have Allah

Alhamdulillah, masih ada waktu untuk memperbaharui syahadah, melaksanakan taubat dan mengucap kesyukuran ke atas nikmat kefahaman deen (islam) dan iman yang manis. Subhanallah. Dalam masa yang singkat, banyak pengajaran yang telah saya kaut dari segala mehnah yang Allah kurniakan. Alhamdulillah.

Perjalalanan menuju Allah

Subhanallah. Saya ingin meminta maaf pada semua kerana saya akan bermusafir untuk seketika. Moga permusafiran kali ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kami di dunya dan di akhirat, moga Allah merahmati perjalanan kami dan jika kami tidak sampai ke destinasi yang dituju di dunya, moga Allah kurniakan syahid yang diredhainya pada kami, memberi kami nikmat jannah tertinggi dan juga memberikan kami maghfirah. Ameen.

Rabbana 'aatina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qeena 'adhabannaar

wallahua'lam
segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam

Life is for Rent

Life is for Rent
"Ya Tuhan kami. Berikanlah kami Rahmat dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami" [al-Kahf:10]